Zaman yang semakin canggih membuat para siswa tidak lepas dari dunia internet maupun media sosial. Tidak sedikit tugas yang memerlukan bantuan dari internet, atau siswa menggunakan internet atau media sosial untuk kepentingan pribadinya. Meskipun begitu, para siswa tetap harus bijak dalam penggunaan internet di era yang sudah canggih saat ini.
Terlepas dari mengerjakan tugas, setiap siswa pasti memiliki media sosial pribadi. Media sosial merupakan sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Karena media sosial memiliki dampak besar pada kehidupan saat ini. Seseorang yang asalnya “kecil” bisa seketika menjadi besar dengan Media sosial, begitupun sebaliknya orang “besar” dalam sedetik bisa menjadi “kecil” dengan Media sosial. Orang biasa-biasa pun dengan media sosial bisa dalam hitungan menit menjadi viral dan terkenal karena konten-konten yang dibuatnya.
Di era sekarang tidak sedikit siswa atau seusia remaja yang menggunakan media sosial secara non bijak. Penggunaan media sosial dalam waktu lama membuat orang tersebut menjadi candu, sulit berinteraksi dengan dunia nyata, bahkan berujung autis karena terlalu candu bermedia sosial. Tidak sedikit juga di luar sana yang menggunakan media sosial dengan membuat konten nirfaedah demi eksistensi diri di dunia maya meskipun mereka rela menanggung rasa malu akibat konten tersebut. Atau menjadi netizen yang sering mengomentari orang lain dengan komentar-komentar negatif yang berujung pembullyan secara online.
Maka dari itu, para siswa khususnya seusia remaja harus bisa menggunakan media sosial dengan pintar dan bijak. Apabila kita menggunakan media sosial dengan pintar, ada banyak sekali manfaat dalam penggunaannya. Adik-adik bisa membuat konten yang berfaedah atau konten yang mengedukasi dan membawa manfaat bagi orang lain, media sosial bisa digunakan adik-adik sebagai pemasaran atau berjualan secara online untuk uang jajan tambahan, mendapatkan ilmu dari konten-konten orang lain yang berbagi ilmu tentang segala sesuatu hal, bahkan adik-adik bisa memperluas pertemanan secara online tanpa melupakan pertemanan di dunia nyata.
Menggunakan media sosial secara bijak juga, adik-adik harus bisa memfilter mana informasi yang relevan mana informasi hoax atau pembohongan, memfilter konten-konten yang bermanfaat dan tidak mengakses konten berbau negatif. Adik-adik tidak mengomentari orang lain atau teman dengan kata-kata yang mengandung perselisihan atau penyerangan. Mulai saat ini, mari kita gunakan media sosial untuk hal-hal positif yang membawa segudang manfaat.