Kata tolong menolong pasti sudah tak asing lagi kan di telinga adik–adik, tolong menolong merupakan kegiatan membantu orang lain guna meringankan beban. Tolong menolong tentu merupakan suatu sifat atau perilaku terpuji apabila perilaku tolong menolong tersebut tidak disalah gunakan. Artinya, ada saja lho orang yang saling tolong menolong tetapi dalam hal keburukan. Seperti apa ya?
Mungkin sebagai siswa pasti pernah mengetahui atau menyaksikan siswa lain yang memberikan contekan pada saat ujian, baik ketahuan oleh guru pengawas maupun tidak. Siswa yang satu menanyakan jawaban, dan siswa yang satu lagi memberikan jawaban atau contekan kepada siswa tersebut dengan dalih menolong teman. Aksi tolong menolong saat ujian ini mungkin dianggap suatu hal yang lumrah oleh sebagian siswa yang lain, padahal hal itu merupakan tindakan tercela karena sebagaimana adik-adik sudah ketahui bahwa saat ujian prinsip kejujuran harus diutamakan, yang mana sudah tidak ada lagi contek mencontek jawaban maupun menanyakan kepada teman yang lain.
Seharusnya, jika berniat ingin menolong teman seharusnya membantu mengajarkan materi pelajaran di luar jam ujian. Karena Allah SWT berfirman dalam surat Al-Maidah ayat 02 yang berbunyi :
وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ……..
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.”
Allah memerintahkan hamba-Nya untuk senantiasa tolong menolong dan membantu dalam kebaikan, niscaya kehidupan akan berkah dan indah lho. Selain itu, hidup pun akan tentram dan harmonis karena saling membantu satu dan lainnya. Tetapi berbeda ketika tolong menolong dalam hal keburukan justru akan menimbulkan permusuhan. Contohnya, ketika kasus ujian yang telah disebutkan di atas, ada satu siswa yang menanyakan jawaban dan satu siswa yang memberikan jawaban, ketika hasil ujian keluar misalkan siswa yang diberikan jawaban justru nilainya lebih besar dibanding siswa yang memberikan jawaban, tak sedikit kejadian tersebut menimbulkan permusuhan karena rasa menyesal dan kekecewaan si pemberi jawaban.
Maka mulai saat ini yuk kita senantiasa tolong menolong dalam kebaikan, seperti menolong teman yang meminta diajarkan materi pelajaran yang belum dimengertinya, atau menolong teman seperti meminjamkan buku, pulpen alat tulis lainnya, dan menolong dalam hal kebaikan yang lainnya.