Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram (suci) yang telah ditetapkan oleh Allah SWT (QS. At-taubah:36). Salah satu kejadian penting yang terjadi pada bulan Rajab yaitu Isra & Mi’raj nya Rasulullah ﷺ pada tahun 10 kenabian. Peristiwa Isra Mi’raj ini diabadikan dalam QS. Al isra (17) di ayat pertama.
Isra mi’raj terdiri dari dua kata, yakni isra dan mi’raj. Isra artinya perjalanan pada malam hari dan mi’raj artinya naik. Adapun isra yang dilakukan Rasulullah ﷺ adalah perjalanan malam hari yang dilakukan oleh Rasulullah ﷺ dari masjidil Haram ke Masjidil Aqsha. Sedangkan Mi’raj Rasulullah ﷺ adalah peristiwa naiknya nabi dari bumi menuju langit ke tujuh (sidhratul Muntaha). Peristiwa Isra mi’raj ini terjadi hanya dengan waktu semalam saja. Pasar saat peristiwa itu terjadi, nabi Muhammad menunggangi buroq dan ditemani oleh Malaikat Jibril sebagaimana disebutkan pada banyak hadits. Bisa dibayangkan oleh teman teman, bagaimana cepatnya buroq tersebut sehingga bisa menempuh perjalanan yang begitu jauhnya hanya dalam waktu semalam saja. Subhanallah
Sebagaimana disebutkan hadits, dalam perjalanan mi’raj, Rasulullah ﷺ Melawati pintu-pintu langit yang dihuni oleh para nabi dan rasul. Di langit ke 7, Rasulullah ﷺ Bertemu dengan Nabi Ibrahim a.s yang sedang bersandar di Baitul Makmur. Setelah itu buraq membawa Rasulullah ﷺ ke Sidratul Muntaha untuk memenuhi panggilan sang Khaliq yakni Allah SWT dan setelah itu turunlah perintah wajibnya Shalat 5 waktu kepada Rasulullah ﷺ yang awalnya itu berjumlah 50 rakaat. Ketika telah selesai menerima perintah shalat, Rasulullah ﷺ kembali ke Mekkah dengan buraqnya seraya ditemani oleh malaikat jibril. Menurut banyak kisah, saking cepatnya buraq tersebut ketika Rasulullah ﷺ kembali, tempat tidurnya masih terasa hangat. Subhanallah
Meskipun peristiwa Isra Mi’raj ini mungkin tidak masuk akal oleh nalar manusia biasa, tapi hukumnya wajib diimani oleh kaum muslimin, karena bersumber dari Al-Qur’an dan hadits yang telah diriwayatkan secara mutawatir. Dengan peristiwa isra mi’raj ini seharusnya semakin menambah keimanan serta ketaqwaan kita akan kekuasaan Allah SWT serta terus mengikuti syariat-Nya yang telah diwahyukan kepada Rasulullah ﷺ.